Rabu, 19 Desember 2012

Mario Teguh's Note

Adik-adik saya yang baik hatinya, Salah satu kesulitan terbesar bagi orang muda adalah untuk ikhlas melakukan yang sudah diketahuinya benar. Dan telah terbukti, bahwa kebesaran hidupnya nanti ditentukan oleh seberapa cepatnya dia ikhlas dalam tiga hal, yaitu: 1. Ikhlas melupakan rasa sakit dari masa lalunya, tapi tetap ingat pelajarannya. 2. Ikhlas hidup sepenuhnya hari ini. 3. Ikhlas mengisi hatinya dengan harapan baik mengenai masa depannya. Adik-adik saya yang menjadi tujuan dari harapan dan doa orang tua, Jadilah sebaik-baiknya orang muda, agar Anda berhasil semuda mungkin, dan hidup dalam kedamaian, kesejahteraan, dan berperan baik bagi kebahagiaan sesama. Mario Teguh - Loving you all as always Suka • • Bagikan • Jumat pukul 8:57 • .......................................................................................................................................................................... Seorang pemarah akan berlaku seperti segala sesuatu bisa diselesaikan dengan kemarahan. Tidak ada pemarah yang hidupnya damai. Kehidupan ini tidak membalas seorang pemarah dengan kemarahan, tapi dengan keadaan dan kejadian yang tidak disukainya - untuk membuatnya semakin marah. Hanya ada dua cara untuk berhenti menjadi pemarah: Satu - habis terbakar oleh kemarahannya sendiri. Dua - menjadi pribadi yang lebih baik, dengan menyabarkan diri. Mario Teguh - Loving you all as always Suka • • Bagikan • 01 November jam 18:48 • .......................................................................................................................................................................... Tidak ada yang lebih indah daripada cinta, dan tidak ada yang lebih menggelisahkan daripada cemburu. Maka siapkanlah dirimu untuk mendamaikan hatimu, jika dalam cintamu engkau sulit mempercayainya. Karena, Dalamnya cinta menentukan pedihnya cemburu. Dan ingatlah, Persahabatan cinta yang dekat dan mesra adalah pertahanan terbaik terhadap rasa cemburu. Jika engkau mencintainya, engkau harus mempercayainya. Jika engkau sulit mempercayainya, untuk apakah engkau mencintainya? Cinta tanpa kepercayaan akan hangus terbakar oleh api cemburu. Mario Teguh - Loving you all as always Suka • • Bagikan • 25 Oktober jam 19:59 • .......................................................................................................................................................................... Sahabat saya yang baik hatinya, Anda tidak harus selalu menang dalam berdebat. Karena, Cara terbaik untuk menang dalam sebagian besar perdebatan adalah diam. Karena, lagi ... Orang yang yakin bahwa dia benar, tidak akan merasa harus menjelaskan. Hanya orang yang tidak yakin mengenai pendapatnya, yang akan sibuk menjelaskan. Maka, ... diamlah. Damailah dalam kebenaran yang Anda yakini. Mario Teguh - Loving you all as always .......................................................................................................................................................................... Engkau yang kecewa karena mencintai pribadi yang palsu, renungkanlah ini … Janganlah pengkhianatan oleh satu orang yang tidak baik, menjadikanmu kejam mencurigai semua orang. Mengapakah engkau menggunakan kepedihan hatimu karena kepalsuan satu orang, untuk membatalkan kebaikan semua orang? Mengapakah engkau memburukkan kehidupanmu, karena kesalahanmu sendiri dalam mempercayai seorang penipu? Masih banyak sekali orang baik di sini dan di luar sana, yang mampu membahagiakanmu dalam kasih sayang dan kesetiaan. Maka, Perbaikilah hati dan dirimu, jika engkau mengharapkan cinta yang lebih baik. Mario Teguh - Loving you all as always .......................................................................................................................................................................... KEJELASAN TUJUAN, KESEGERAAN BERTINDAK, dan KERENDAHAN HATI, adalah tiga kualitas pribadi yang paling berperan membebaskan orang dari kemiskinan, mengeluarkannya dari kesulitan, meninggikan derajatnya, mengkayakan kehidupannya, dan menjadikannya pemimpin yang membahagiakan sesamanya. Maka segeralah bertindak dalam kejelasan tujuan, dan selalu peliharalah kerendahan hati Anda. Mario Teguh - Loving you all as always .......................................................................................................................................................................... Adik-adik saya yang muda dan baik hatinya, Janganlah merasa santai dalam memboroskan waktu karena merasa hidup Anda masih panjang. Tugas Anda adalah berhasil semuda mungkin. Orang yang santai saat muda karena berencana untuk bekerja keras saat tua, akan tetap bekerja keras sampai masa tua yang seharusnya sudah damai. Anda masih muda, segar, kuat, dan berstamina baik sekarang; gunakanlah kemudaan Anda untuk bekerja keras. Apakah cerdas, orang yang berencana untuk bekerja keras saat tua dan lemah? Bekerja keras itu harus, jika tidak sekarang, nanti di masa tua yang renta. Rajinlah, dan berhasillah semuda mungkin. Mario Teguh - Loving you all as always

Selasa, 18 Desember 2012

MATAHARI YANG TERBATAS

Terdengar kicauan burung-burung di balik jendela kamar seorang gadis belia yang sedang membersihkan dan merapikan ruangan pribadinya. Suara-suara riang itu selalu menemaninya dan melengkapi keindahan pada setiap pagi. Kawanan yang sedang bertengger di pepohonan itu seketika beterbangan karena terkejut saat gadis manis yang bernama Adelia itu membuka jendela kamarnya. Ia hirup udara segar dan menikmati hangatnya mentari pagi yang mulai menyinari seluruh penjuru alam raya. Kemudian…
Tok, tok ,tok… suara pintu diketuk. Gadis itu menghampiri pintu dan membukanya, ibundanya terlihat di balik pintu. “Mamah kira kamu masih tidur, Del.”, Sangka ibunya. “Udah bangun dari tadi kok, mah. Udah bersih-bersih kamar malahan, hehe.” Jawab Adel sambil cengengesan. “Itu baru anak rajin, ya udah sekarang kamu mandi terus siap-siap ke sekolah !” perintah wanita yang telah melahirkannya itu. “Oke mah. Adel mandi dulu, jangan lupa segelas susu cokelat untukku !” pintanya seraya berlari ke kamar mandi. .......................................................................................................................................................................... Gadis manis berhidung mancung yang bernama lengkap Adelia Dhefy Maharani itu adalah seorang siswi SMA yang sangat ceria. Jarang sekali kesedihan terlihat di raut wajahnya. Ia tak pernah mengeluh walaupun sedang dalam kesulitan dan selalu tampak bahagia serta berusaha membahagiakan orang-orang di sekelilingnya. Selesai bersiap-siap, gadis itu segera menuju meja makan dan menikmati hidangan pagi itu. Seusai sarapan, Ia berpamitan dengan kedua orang tuanya untuk pergi ke sekolah. Seperti biasanya, Adel berangkat sendirian dengan menggunakan bus mini. Dia lebih suka seperti itu daripada harus diantar supir pribadi atau ayahnya. Setiba di gerbang sekolah, Adel tertegun melihat temannya yang diantar pacarnya. “Hmm…kapan ya aku bisa kayak gitu? ” terbersit sebuah keinginan dalam hatinya. Plok… Tiba-tiba sebuah tepukan kecil mendarat di pundak gadis itu, sehingga membuyarkan lamunannya. “Woi…pagi-pagi udah ngelamun, ntar kesambet lho, Non! Hmm.. Hayo, ngelamunin apa?” canda Nasheefa sahabatnya . “Nggak kok. Udah yuk masuk kelas!” ajaknya. Bel tanda masuk pun berbunyi. Semua murid memasuki ruang kelasnya dan pelajaran pun dimulai ketika ibu guru tiba. Tak terasa tiga jam pelajaran telah usai, bel pun berbunyi menandakan waktunya istirahat. Seluruh murid berhamburan keluar ruangan. Namun Adel dan Nasheefa masih tetap di dalam kelas. “Oh iya Fa, siang ini bisa temenin aku ke toko buku nggak?” “Siang ini ya? Duh… kayaknya nggak bisa deh Non. Soalnya aku harus nemenin nyokap belanja buat acara arisan di rumah besok.” Jelas sahabatnya menyesal. “Hmm…kenapa kamu nggak ajak kak Dhika aja?“ mencoba menyarankan. “Huh.. tau kan, Kak Dhika tuh kuliah, pastinya dia sibuk dan nggak bisa nemenin aku Fa.” ucapnya terdengar agak sedih. “Waduh…kamu tuh punya pacar kok kayak nggak punya sih?” Nasheefa merasa sebal pada pacar sahabatnya itu. .......................................................................................................................................................................... Adel pun terdiam mendengar perkataan sahabatnya itu. Dia memang merasa sangat kesepian karena jarang bisa bertemu dengan kak Dhika, cowok yang sudah setahun ini dipacarinya. Laki-laki itu bernama Andhika Nugraha, seorang mahasiswa Teknik Elektro di ITB. Belum tentu seminggu sekali mereka bisa bertemu. Perasaan sedih pun menguasai hatinya, ya… dia benar-benar merindukan kekasihnya. .......................................................................................................................................................................... Pada malam harinya kekasih yang dirindukan gadis itu menghubungi, sehingga perasaan sedihnya tak berlangsung lama. Sekalipun tak bertemu, paling tidak dengan mendengar suaranya rasa kerinduan itu dapat terobati . Mereka pun bercakap-cakap dan sesekali bercanda sehingga tawa lepas gadis itu keluar. Terkadang pacarnya sedikit menggoda dan membuat pipinya yang merah semakin merona. Tapi di ujung pembicaraan, pujaan hati gadis itu memberi kabar yang tidak menyenangkan. Kekasihnya harus pergi ke luar kota selama satu minggu untuk melakukan studi banding. Sehingga janji Dhika untuk menyambangi rumah Adel malam minggu besok harus dibatalkan. Padahal hari itu telah dinantikannya sejak lama. Lagi dan lagi kekecewaan yang didapat. Bukan hanya satu kali terjadi seperti ini, sudah berulang kali. Namun, Ia selalu berusaha berbesar hati dan menerimanya. Ia menyadari bahwa Dhika bukanlah mahasiswa biasa. Kekasihnya itu harus bekerja keras demi membiayai hidupnya beserta adik-adiknya dan harus belajar dengan tekun agar tetap bisa mempertahankan beasiswa yang didapat. .......................................................................................................................................................................... Sudah dua hari berlalu sejak perbincangan malam itu, tapi tak ada kabar apa pun dari sang tambatan hati, Adel berusaha tetap tersenyum, Dia tak mau berpikiran buruk. “Mungkin kak Dhika memang sedang sibuk.” pikirnya dalam hati. Ia kesulitan tidur malam itu dan mendengarkan musik pun dilakukannya untuk membuatnya lebih fresh. Gadis itu baru bisa tidur pada tengah malam dan Ia pun terlelap dalam mimpinya yang indah. .......................................................................................................................................................................... Malam berlalu, Adel kaget karena menyadari Ia bangun ketika matahari sudah naik dan ayam-ayam telah berhenti berkokok. Dia bangkit dari tempat tidur dan bergegas mempersiapkan diri. “Mah, aku berangkat ya.” pamit Adel terburu-buru sambil berlari keluar rumah “Nggak sarapan dulu, Sayang ?” Tanya ibunya berteriak. “Nggak mah, udah siang. Ntar aku bisa telat ikut upacara.” Sahutnya “Kalau kamu nggak sarapan, nanti pingsan lagi lho!” teriak ibunya lagi. Namun Adel telah menghilang di balik pintu dan ibunya hanya bisa mendesah. Beberapa hari ini Adel terlihat susah makan, padahal sedang banyak kegiatan extra di sekolahnya. Ibunya khawatir dengan kesehatannya, karena sudah beberapa kali gadis itu pingsan di sekolahnya dan pulang diantar gurunya. Seperti biasa setiap senin pagi diadakan upacara bendera. Adel berlari terengah-engah memasuki barisan paduan suara, karena dia bertugas pada minggu ini. Di tengah-tengah pelaksanaan upacara, Brukk… .......................................................................................................................................................................... Semua peserta upacara terkejut dan setiap pasang mata tertuju pada sumber suara. Ternyata Adel pingsan, dengan segera teman-temannya membawanya ke UKS. Kali ini Ia dibawa ke Rumah Sakit atas rujukan dari dokter di UKS, karena dikhawatirkan kalau terjadi sesuatu yang serius padanya akibat darah yang keluar dari hidungnya. Setibanya di Rumah Sakit, Adel segera ditangani dokter. Orang tuanya pun datang setelah dihubungi oleh pihak sekolah. Selang beberapa jam hasil tes laboratorium keluar dan kedua orang tuanya benar-benar terpukul mendengar bahwa putri semata wayangnya ternyata mengidap leukemia pada tingkat stadium akhir. Hal ini benar-benar sulit dipercaya karena Adel tidak pernah mengeluhkan sakit. Ibunya hanya bisa menangis.
Adelia koma selama beberapa hari, keadaannya semakin memburuk. Ibunya tak henti-hentinya menangis. Ayahnya bingung tidak dapat berbuat apa-apa. Kemudian Dhika pun dikabari mengenai keadaan Adel, berharap ada yang bisa dilakukan. Tanpa pikir panjang kekasih Adel itu pun meninggalkan studi bandingnya dan segera pergi. Sesampainya di ruangan inap, Dhika tertegun melihat kondisi kekasihnya, tubuhnya melunglai. Gadis itu ditatapnya lekat-lekat. Perlahan ia hampiri ranjang tempat Adel terbaring, lalu digenggamlah tangannya yang lemah erat-erat. Berjam-jam ia disana dan tidak ada tanda apa pun. Dhika takut, khawatir, cemas dan tak ada yang dia pikirkan kecuali harapan agar Adel cepat sadar. Do’anya terkabulkan. Gadis itu mencoba membuka kedua mata mungilnya. “Kak… Kak Dhika, kapan datang ? Adel kangen.” Ia berusaha mengeluarkan suaranya meskipun parau. “ Kakak nyampe sini tadi pagi, Sayang. Hmm.. kakak juga kangen Adel kok. Kangen banget malah.” ucap Dhika. “Kak, Adel pengen ke pantai buat liat matahari terbit.” pintanya sedikit manja. “Kamu kan masih perlu istirahat, sayang. Nanti aja kalau kamu udah sembuh baru kita ke pantai, janji dech.” bujuk sang kekasih. “Kak, Adel itu cuma pusing aja. Jangan berlebihan gitu. Ayolah, kak !” rajuknya .......................................................................................................................................................................... Dhika pun akhirnya memenuhi keinginan kekasih hatinya setelah mendapat ijin dari kedua orang tua Adel. Dhika membawa Adel dengan kursi roda hingga sampai di pantai. Di sana mereka menikmati indahnya malam yang bertabur bintang. Menjelang pagi, Adel meminta Dhika untuk menurunkannya dari kursi roda. Mereka pun duduk berdampingan di hamparan pasir putih. Lalu Adel menyandarkan kepalanya ke bahu Dhika. “Jadi ingat pas waktu kakak nembak aku di sini.’ Adel tersenyum mengingat hal itu. “Hmm.. bentar lagi matahari terbit nih, pasti indah banget” “Iya sayang. Tuh… mulai terbit. “ “Kak, maafin Adel, kalau nggak bisa bikin kakak bahagia. Makasih kakak udah hadir dalam hidup Adel. Adel sayang banget sama kakak. Tolong jagain mamah papah ya!” “Apa? Kamu kok ngomongnya ngaco gitu!” Dhika terlihat kesal. “Adel udah nggak bisa jagain mamah sama papah lagi. Pasti nanti mereka kesepian. Sering-sering main ke rumah ya kak, ajak adik-adik juga. Pasti mereka bakalan seneng banget.” Suaranya semakin melemah. “Kamu ngomongnya makin aneh, kayak mau kemana aja.” raut wajahnya nampak ketakutan. “Adel nggak kemana- kemana kok, kak. Adel masih tetap di sini.” ucapnya sambil memegang dada Dhika. .......................................................................................................................................................................... Gadis itu tak melanjutkan kata-katanya, matanya terpejam. Dhika ketakutan. Ia panggil-panggil nama kekasihnya sambil menguncang-guncangkan bahunya. Dia semakin merasa ketakutan. Laki-laki itu mencoba tenang dan memeriksa nafasnya. Nafasnya sudah tak berhembus. Kekasih yang dicintainya itu ternyata benar-benar telah pergi meninggalkannya. Dhika langsung memeluk Adel erat-erat seolah-olah melarangnya pergi. Ia menitikkan air mata, merasa sangat menyesal karena tidak bisa mencurahkan kasih sayangnya. Sungguh dia tak pernah bermaksud tidak mengacuhkan kekasihnya seperti itu. Ia benar-benar mencintainya. Tapi kini apa dayanya? Semuanya terjadi begitu cepat hingga tak sempat terucap kata maaf dari bibirnya. Mungkin yang bisa dilakukannya sekarang hanyalah memenuhi permohonan terakhir sang kekasih hati, Adelia. ^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^^
By : RaeryChan and BebzGirl (karyaku dan sobatku) ^_^

Jumat, 28 September 2012

Speaking Fluently

Hey,

How are you? I was at a close friend's house yesterday. His girlfriend is from Thailand and she's learning English. Her English is ok but she can't quite understand everything we're saying when we are in a group of native English speakers. We talk quickly and use slang all the time. I know so many people are in this situation. I know exactly what kinds of words and phrases you need to know. I've been living in different parts in Asia for 8 years and have experienced so much. I explain all the common slang in a way that you can understand easily and start using immediately. You will impress native English speakers. I used my iPhone to record an EXACT conversation I had yesterday with my friend Jay. We've been best friends for 18 years so it's a great way to learn real natural speaking.

Here is the exact conversation with explanations below for any important and interesting slang:

Jay: Hey man, what's up?
Andrew: Not much, I'm just seeing what you're up to tonight.
Jay: I was kind of planning on just staying in and chilling at my place. You can swing by if you want.
Andrew: I was thinking of going somewhere for a drink. I've been
cooped up in the office all week and I need to let loose a bit.
Would you be up for that?
Jay: I don't know man, I'm pretty beat. I'll let you know later if I get a second wind.
Andrew: Ok, cool. Later.
Jay: Later

What's Up? When friends talk together, we often ask, "what's up?" The answer is often something like "not much" or "I'm just watching TV". It basically means, "What are you doing now?" We NEVER say "How are you doing?" It's really too formal and weird!

Up To: We often ask a friend, What are you "up to" later? This "up to" means "doing". It's the same as saying, "What are your plans later?" Asking "What are you up to?" is much more common and a more natural question.

Staying in: In this context, native speakers say "Staying in" instead of saying "Staying at home". It's much more natural. If you hear that someone is "staying in" it means they are staying at home and not leaving the house.

Chilling: This is a very common slang word that we often pronounce as "Chillin". It means something like "Relaxing" "watching DVD's" or something like that.

Swing by: If you "swing by" someone's house it means you "go there". We use this phrase a lot.

I might swing by the bar after work and meet you guys for a couple of drinks. It will depend on when my meeting finishes and how tired I am.

Cooped up: If you are feeling "cooped up" it means that you are feeling like you have been staying inside the house or the office for much too long. This is the feeling that makes you want to leave the house and go outside. A common example sentence is:

I've been cooped up in bed all week with this stupid flu. I'm better now and I need to get out of the house.

Let loose: If you "let loose" it means that you allow yourself to have fun. Maybe after a long work week or a long school week, you need to see your friends and just have fun. This is called "letting loose". It means you forget about your everyday stress and problems and just have fun.

Be up for: If you are "up for" something it means you are interested in doing it. Here's a perfect example:

I'm really too tired to leave the house today but I'd be up for having lunch together tomorrow.

I'm pretty beat: If you are "beat" it means that you are really tired. Here is a sentence.

I'm so beat from work lately. I really need to take a huge nap.

Get a second wind: If you "get a second wind" it means that you were tired before but all of a sudden you got some energy to do something. Sometimes you might be really tired at 7:00 pm but later you might get a "second wind" at 9:00pm and be ready to meet your friends.

Later: We often end phone conversations with "later". It means the same thing as "bye" but it is more common between friends.

(I will keep writing some more free stuff for you to help you learn as much useful English as possible)

Ask ANY American or Canadian person about this dialog. I guarantee they will all tell you that this is EXACTLY how we speak in real life. I've made 120 Mp3 lessons like this with my brother. We record them on high quality microphones. Each lesson is fun and it's about 12 minutes each. We give them to you on Mp3 and each one comes with a PDF and Full explanation along with real life example sentences. This is a perfect method to learn how to speak real American style English. I'll send you 6 free English learning videos and 10 interesting business English lessons too. This will be the most fun and easiest way to ever learn real English.

Get our program now for a sale price of only $9. (Sale ends TODAY)

www.speak-fluent-english.com



Hi,

How are you? I'm sorry if I couldn't reply to your email because I'm getting over 300 per day from people all over the world who are using our program. It's a great feeling to read about how much these lessons are helping people. It makes me want to help more and more.

I was watching TV today and I noticed a common phrase that I guess you didn't learn in school. I wrote it down because I wanted to remember to teach it to you. I think it's really useful. So many schools teach old stuff but I really want to teach the popular kind of English that you can actually use with native English speakers. Here it is below:

Sleep on it:

In spoken English, if someone tells their friend to, "sleep on it", it means that they should really think carefully before making a decision. This is used when someone has a big and important decision in life to make. The idea is that you should go to sleep and make a final decision the next day so you don't make an emotional decision.

Here is an example of how to use this:

Tom: I'm thinking about buying a new Ipad but it's kind of expensive and I'm not really sure if I really need it or not. Do you think I should get one?

Riley: I think you should sleep on it. If you still want one tomorrow morning then just buy it.

I hope to see you on our Facebook Page

Talk soon,
Andy
www.speak-fluent-english.com